Pemahaman seputar kriteria kenaikan gaji, sudah menjadi ilmu dasar yang harus dipahami karyawan untuk perkembangan karir mereka.

Kenaikan gaji bukan hanya penghargaan atas hasil kerja, tetapi juga bentuk apresiasi perusahaan terhadap kontribusi karyawan.

Dari sudut pandang HRD, kenaikan gaji adalah keputusan strategis yang harus berdasarkan kriteria tertentu.

Dimana keputusan ini akan mendukung keseimbangan antara kebutuhan karyawan dan tujuan perusahaan.

Berikut adalah 7 kriteria utama yang perlu dipahami oleh karyawan sebelum mengajukan kenaikan gaji pada perusahaan!

1. Performa Kerja yang Konsisten

Kinerja yang baik adalah dasar utama dalam pertimbangan kenaikan gaji pada setiap karir karyawan.

HRD biasanya akan menghitung perkembangan dari penghasilan karyawan melalui penilaian kinerja yang dilakukan secara berkala.

Karyawan yang mampu menyelesaikan tugas dengan hasil maksimal, memiliki peluang lebih besar dalam kenaikan gaji.

Konsistensi ini menunjukkan bahwa karyawan tidak hanya bekerja keras, tetapi juga memberikan nilai tambah secara berkelanjutan.

2. Kompetensi dan Keahlian yang Relevan

Keahlian atau sertifikasi tambahan yang relevan dengan pekerjaan, juga dapat menjadi faktor pendukung dalam kriteria kenaikan gaji karyawan.

Di era digital seperti sekarang, perusahaan sangat menghargai karyawan yang terus meningkatkan keterampilannya.

Setiap pekerjaan tentu akan memiliki perubahan sistem kerja yang akan mengikuti perkembangan zaman.

HRD akan melihat faktor ini sebagai bukti komitmen terhadap pengembangan diri karyawan dan kontribusi jangka panjang bagi perusahaan.

3. Masa Kerja di Perusahaan

Walaupun loyalitas tidak selalu menjadi faktor penentu utama dalam kenaikan gaji karyawan.

Namun, banyak HRD yang menaikkan gaji karyawan lama untuk apresisasi dedikasi mereka pada perusahaan.

HRD mempertimbangkan bahwa karyawan dengan pengalaman lebih lama memiliki pemahaman yang mendalam tentang budaya kerja perusahaan.

Menjaga loyalitas karyawan lama tentu akan memberikan proses operasional yang efektif, dan tujuan perusahaan akan tercapai dengan baik.

4. Inovasi dan Ide Kreatif

Karyawan yang proaktif sering kali memberikan ide-ide baru untuk meningkatkan efisiensi dalam bisnis perusahaan.

Inovasi ini sering kali akan menyelesaikan masalah internal perusahaan. Sehingga akhirnya bisnis perusahaan memiliki nilai tambah yang besar.

HRD akan menilai inovasi tersebut sebagai bentuk kepedulian karyawan terhadap kemajuan perusahaan.

Karyawan yang membantu perusahaan dengan inovasi yang kreatif, sering kali akan lebih mudah memperoleh kenaikan gaji dari pada lainnya.

5. Kepemimpinan dan Tanggung Jawab Tambahan

Kriteria ini mungkin akan menjadi kriteria kenaikan gaji yang pasti di setiap lingkungan kerja.

Apbila karyawan sering mengambil inisiatif dalam memimpin proyek atau membantu rekan kerja. Maka dia tentu akan memperoleh insentif yang lebih besar dari pada rekan lainnya.

Kemampuan kepemimpinan dan kepercayaan yang diberikan kepada karyawan adalah bukti bahwa mereka layak mendapatkan apresiasi lebih dari perusahaan.

6. Keseimbangan Antara Kontribusi dan Posisi Pasar

Selain menilai dari hasi kinerja, HRD juga melakukan benchmarking untuk memastikan bahwa gaji karyawan sesuai dengan standar pasar

Jika gaji karyawan saat ini lebih rendah dari rata-rata, tetapi kontribusi mereka signifikan. Maka karyawan tersebut memiliki peluang besar untuk mendapatkan kenaikan gaji.

Hal ini dilakukan HRD untuk mempertahankan talenta terbaik perusahaan agar prodiktivitasnya tetap terjaga dengan baik.

7. Sikap dan Etika Kerja yang Baik

Kedisiplinan, kejujuran, dan profesionalisme adalah kualitas yang selalu diperhatikan oleh HRD saat mencari kandidat kerja.

Karyawan yang mampu menjaga sikap positif bahkan dalam situasi sulit sekalipun, akan lebih dihargai oleh perusahaan.

Karyawan jenis ini sering kali akan memperoleh kenaikan gaji karena kegigihan mereka saat berkerja.